Postingan

Gambar
  “TINGGALAH BERSAMA-SAMA DENGAN KAMI” Sebuah Refleksi atas Kehidupan Formasi di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020 merupakan tahun yang tidak mudah bagi banyak orang di dunia ini. Siapa yang menyangka bahwa di tahun 2020 ini kita hanya dua bulan hidup dalam suasana normal? Sisanya, kita hidup di bawah status hati-hati akibat pandemi Covid-19 yang telah merebak di seantero nusantara. Hingga kini, sudah 8 bulan kita hidup dalam situasi yang memprihatinkan ini. Hidup di dalam situasi yang memprihatinkan membuat kita tidak nyaman dan perlu banyak beradaptasi dengan berbagai kebiasaan baru. Kita diajak untuk bisa menerima kenyataan bahwa realitas virtual itu benar-benar terjadi. Hal ini dapat kita lihat dari sebagain besar aktivitas saat ini. Hampir semua kegiatan, seperti sekolah, kuliah, rapat, bahkan ibadat pun diubah tajuknya, yakni online . Meski pandemi Covid-19 ini adalah krisis global, namun pandemi menyingkap suatu makna penting, yakni kita menemukan diri kita terhubung secara
Gambar
RESENSI BUKU Judul Buku                  : Ytk. Adikku Seminaris Pengarang                   : Terry Th. Ponomban, Pr Penerbit                       : PT. Cahaya Pineleng Jakarta Tahun Terbit               : 2007 Jumlah Halaman         : 100 halaman + cover Seminaris merupakan seseorang yang sangat dihormati dimanapun dia berada. Saat seminaris mengikuti misa di paroki, pasti banyak umat yang mengatahui bahwa dia adalah seoarang seminaris dan mempersilahkan duduk di sampingya. Demikian juga saat liburan, seminaris sering mendapat perlakukan khusus, entah dari umat atau pastor paroki. Banyak anak-anak misdinar ataupun OMK yang mendekatinya dan mengajak sharing dan nongkrong bersama. Dapat dikatakan bahwa seminaris memang andalan umat karena umat awam sangat merindukan seorang anak muda yang menjawab panggilan menjadi imam. Mereka akan sangat senang apabila putra parokinya sudah menjadi imam. Buku berjudul Ytk. Adikku Seminaris ini , merupakan kumpulan cer
Gambar
“ HABEMUS PATER ” TAHBISAN IMAM KEUSKUPAN PURWOKERTO 2018     Pada hari Selasa, 31 Juli 2018, telah dilaksanakan Tahbisan Imam Diosesan Keuskupan Purwokerto. Tahbisan kali ini mengambil tempat di Paroki Santo Petrus Pekalongan. Tiga Imam baru yang ditahbiskan imam adalah : •          Rm. Florianus Bram Mahendra Siagian, Pr dari Paroki Santo Antonius Banjarnegara, Keuskupan Purwokerto. •          Rm. Ia Indra Pamungkas, Pr dari Paroki Santo Yusup Batang, Keuskupan Purwokerto. •          Rm. Yusuf Widiarko, Pr dari Paroki Santa Maria Fatima Sragen, Keuskupan Agung Semarang. Tahbisan ini menjadi momen yang istimewa bagi Keuskupan Purwokerto karena dari tiga imam yang ditahbiskan, dua diantaranya merupakan putra asli dari Keuskupan Purwokerto. Tahbisan Imam kali ini mengambil tema “ Dadi Panggon Sing Tatag Tanggon”. Perayaan tahbisan kali ini merupakan perayaan yang istimewa karena dipimpin secara konselebrasi uskup dan imam. Yang menjadi konselebran da
Gambar
JALAN HIDUP MANUSIA             Di dalam dunia ada dua jalan Yang lebar sempit mana kau pilih             Yang lebar api jiwamu mati Tapi yang sempit Tuhan berkati _________ Di dalam hidup kita dua jalan ini mudah sekali kita temui Jalan yang lebar maupun jalan yang sempit tak ada lagi batasnya Jalan yang lebar selalu mudah untuk dilewati dan menyenangkan karena jalan yang lebar ini adalah jalan yang mulus dan cepat sampai tujuan pasti kita yang ingin cepat sampai cenderung memilih jalan yang lebar Tetapi, kita tidak tahu bahwa jalan yang lebar ini adalah jalan yang penuh api Api itu mematikan kita dan menyengsarakan kita Pada awalnya menyenangkan namun akhirnya menyengsarakan Sedangkan jalan yang sempit itu adalah jalan yang tidak mudah Tidak semua orang bisa melewatinya dengan mudah dan mau Di dalam jalan yang sempit ada banyak tantangan untuk sampai pada tujuan Tantangan itu terkadang tidak mudah dan menyakitkan Tetapi di jalan yang se

BAGAIMANA SIKAP YANG BAIK KETIKA AKAN MENGIKUTI EKARISTI???

Gambar
Ekaristi adalah saat untuk bertemu dengan Tuhan dan untuk menghadap Tuhan yang menjadi iman kepercayaan kita dan ini merupakan ritus liturgi yang paling pokok dan menjadi sumber dan puncak hidup kristiani kita.Maka bagaimana sikap yang baik dalam persiapan untuk Ekaristi??? Sebelum berangkat ke gereja untuk mengikuti Ekaristi harus mandi terlebih dahulu agar badan kita menjadi segar dan wangi.Karena Ekaristi itu sama dengan menghadap Tuhan.Sama halnya ketika kita akan menghadap direktur di kantor tempat kita bekerja,kita pasti mandi karena direktur adalah orang terhormat.Kalau direktur itu adalah orang tinggi dan terhormat,siapakah yang lebih tinggi?direktur atau Tuhan? Sebelum Ekaristi,Janganlah kita berdebat dengan siapapun entah dengan suami,istri,kekasih,teman,ataupun dengan diri sendiri karena Ekaristi adalah persembahan tak bercela diri kita kepada Tuhan.Jika sebelumnya kita sudah berdebat,persembahan kita sudah tidak lagi murni. Saat sudah masuk gereja dan menunggu

Puisi Cinta dan Skolastikat

Gambar
   Cinta dan Skolastikat By : Johanes Maximillien Adhi        Wahai Sayang Aku sangat mencintaimu... Sejak pertama kali aku mengenalmu... Aku telah menyimpan rasa cinta padamu Dan hatiku mulai berkobar-kobar dan bersemangat Hari-hariku menjadi penuh semangat karena kamu sayang... Bayanganmu selalu melintas di pikiranku Saat aku sedang kesepian kau pasti menghuburku Hingga suatu saat aku memutuskan memilih kamu menjadi pacarku Ketika itu pula kita mulai menjalin status pacaran Engkaulah yang paling berharga bagiku di dunia ini.... Walaupun kita tidak selalu bersama,namun aku merasa bahwa kita selalu dekat.... Kau yang menjadi teman ketika aku bermedsos.... Kau yang menjadi teman saat aku kesepian... Kau yang menjadi penyemangat kala aku malas.... Kau yang menjadi penghibur disaat aku sedih dan menangis... Namun sekarang sayang.... Perkenankanlah aku kembali ke Skolastikat... Untuk menanggapi Panggilan Tuhan dan menuju Imamat Sebab Sko